Tidak salah
aku lewat ke tempat ini. Aku jadi punya kesempatan untuk melihat pertunjukkan
yang keren itu. Eh, adik-adik…. Aku saat ini sedang dalam perjalanan menuju
suatu tempat untuk menyampaikan sebuah berita. Namaku, hmmm…. Kasih tahu ga
yah? Oh ya, setelah aku selesai bercerita, kalian boleh menebak siapa aku.
Baiklah, aku
lanjutkan ceritaku. Tadi aku bilang bahwa aku pembawa berita. Aku mau
menyampaikan satu berita penting kepada murid-murid Yesus. Beritanya begini,
“Aku telah melihat Tuhan.” Wah kalian tentu bertanya-tanya khan, kapan aku
melihat Tuhan?
Ceritanya
begini: Pada saat itu, aku pergi ke kubur Yesus pagi-pagi benar, waktu ayam
juga belum bangun. Aku melihat pintu kuburnya terbuka. Oh ya, kuburan di
tempatku berbeda dengan kuburan di tempat ini. Kuburan di tempatku bentuknya
seperti itu: (ppt kuburan Yesus). Ah, jangan-jangan mayatnya dicuri. Aku pun
diam-diam masuk ke dalam kuburan itu. Dan ternyata benar! Mayatnya tak ada!
Yang ada hanyalah dua orang berpakaian sangat putih dan mereka bertanya, “Ibu
mengapa engkau sangat sedih?”
Huh! Siapa
yang tidak sedih? Aku sedih sekali pada saat itu. Air mataku lagsung menetes
waktu melihat mayat Tuhan Yesus tak ada. Orang-orang itu menyalibkan Tuhan
Yesus. Dan sekarang mereka mencuri mayatnya. Aku merasa sedih karena mayat
guruku dicuri. Bagiku, Tuhan Yesus itu orang yang sangat berarti. Dulu, aku
tidak punya teman. Tidak ada seorangpun yang mau mendekati aku. Aku selalu
sendirian. Orang-orang lain takut terhadapku karena di dalam diriku ada tujuh
setan. Tapi, Tuhan Yesus tidak menjauhi aku. Ia menolong aku. Ia mengusir setan
yang ada di dalam diriku. Karena itulah, aku sangat sedih ketika mayatnya
dicuri. Aku merasa pelindungku hilang. Jika Dia tak ada, aku takut kalau setan
itu masuk ke tubuhku lagi.
Tiba-tiba
dari belakang ada yang menepuk pundakku. Dia bertanya, “Ibu kenapa engkau
menangis?” Uh, sepertinya ada penunggu taman yang iseng. Dia tidak tahu apa
kalau aku sedang sedih. Aku langsung kesal. Mungkin, dia yang mengambil mayat
Tuhan Yesus. aku katakan padanya, “Pak kalau bapak yang memindahkan mayatnya,
tolong beri tahu saya di mana Bapak mengambil mayatnya. Tapi laki-laki itu
tidak menjawab pertanyaanku. Ia malah memanggil namaku. Aku tersadar, bahwa dia
adalah Tuhan Yesus. Ah, aku telah melihat Tuhan. Ternyata benar yang
dikatakannya dulu bahwa Ia akan bangkit pada hari ke-3 setelah ia mati. Aku
telah melihat Tuhan! Adik-adik, Tuhan Yesus telah bangkit. Berita ini yang mau
aku sampaikan pada kalian semua. Ia telah memberi kemenangan kepadaku. Aku
tidak sedih lagi. Aku tidak takut lagi setan masuk ke tubuhku karena Tuhanku
telah menang.
Adik-adik,
Tuhan Yesus telah bangkit. Ia memberikan kemenangan buat kita. Karena itu, kita
harus menggunakan talenta kita untuk memberitakan bahwa Tuhan Yesus telah
bangkit dan menang. Tadi, aku lihat semua peserta sudah menunjukkan semua
talentanya: Ada yang bisa main sulap, ada yang bisa nyanyi, ada yang bisa nari!
Semuanya sudah mempersiapkan dengan baik
sehingga semua peserta menang! Tuhan kita memberikan kemenangan buat kalian
semua yang sudah mempersiapkan dengan baik. Tuhan tidak melihat pertunjukkan
mana yang paling bagus atau tidak. Ya, lupa dan salah-salah sedikit gak apa-apalah. Yang Tuhan lihat adalah
kalian telah mempersiapkan semuanya dengan baik. Kalian berlatih dengan
semangat dan ceria! Kalian menang karena kalian telah menggunakan talenta yang
kalian punya untuk memberitakan bahwa Tuhan Yesus sudah bangkit di hari paskah
ini.
Terakhir
nich! Adik-adik, ngomong-ngomong, kalian sudah tahu belum siapa namaku? Aku
adalah Maria Magdalena. Talentaku adalah bercerita. Karena itu, aku selalu
bercerita untuk menyampaikan bahwa Tuhan Yesus telah bangkit! Sekarang, aku mau
pergi dulu yah! Aku mau menceritakan kepada orang lain bahwa Aku sudah melihat
Tuhan yang bangkit dan hidup! Ayo siapa yang mau menggunakan kemampuannya untuk
mengatakan bahwa Tuhan itu sudah bangkit dan hidup? Daaahh… sampai ketemu lagi
di lain waktu. J
Tidak ada komentar:
Posting Komentar