Pada keanehan indra yang benderang
Dengan balutan intuisi yang bergelinjang
Data-data menjadi telanjang
Dalam ruang yang tak terang
Badan kami terasa berat.
Saat pengkhianatan begitu pekat
Kemarahan dan kepedihan telah berurat
Membuat mata kami pekat
Tuhan, ajarilah kami mengampuni
Sebagaimana Engkau Allah yang rahimi
Agar cinta tetap bersemi
Dalam kesederhanaan alami
Tidak ada komentar:
Posting Komentar