Selasa, 25 Oktober 2011

Merindukanmu..


Sep 19, '09 10:09 AM
Aku berdiam terlarut dalam keramaian, dalam rinai ceria malam. Suasana di sini sangat ramai. Petasan dan kembang api diluncurkan. Aku merasa sepi. Aku merindukan dia, sangat merindukan. Rasanya sudah lama kami tidak bercakap, menatap, dan membelai. Aku merindukan sebuah sorotan mata yang hangat, sangat hangat.

Pikiranku melambung, menembus batas waktu. Aku mengingat masa-masa aku menggelayut manja di sisinya. Aku merasakan ketenangan dalam pelukan hangatnya. Aku senang sekali bila ia mengelus rambutku. Aku ingin dimanja lagi seperti dulu. Tapi, sekarang tidak mungkin lagi...

Dia yang memerlukan belaianku. Dia yang harus kumanja. Berat rasanya, harus sekolah di Jakarta ini. Jauh darinya. Aku tidak bisa bersamanya setiap waktu, seperti saudara-saudaraku. Pada masa-masa formative age,  aku selalu ada di sampingnya. Dia yang mengurusku. Dia yang menjagaku. Kini, dia begitu lemah dan renta. Aku ingin sekali mendampinginya setiap waktu. Tapi tidak mungkin setiap waktu. 

Tiap bulan aku selalu datang ke rumahnya. Menatapnya, membelainya, menciumnya. Kadang aku menangis diam-diam melihat kondisinya. Sungguh aku sangat mengasihimu, ema... Nenekku terkasih.

Tidak ada komentar: